Florida: Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan telah berpisah dengan tim pengacara yang akan merepresentasikan dirinya dalam sidang pemakzulan kedua di Senat AS. Menurut laporan media lokal, kepergian Butch Bowers dan Deborah Barbier sudah disetujui oleh Trump.
Sidang pemakzulan kedua Trump terkait huru-hara di Gedung Capitol pada 6 Januari akan dimulai pada 8 Februari mendatang. Jajaran senator AS nantinya akan memutuskan apakah Trump bersalah atau tidak atas kerusuhan di Gedung Capitol.
Dikutip dari laman BBC pada Minggu, 31 Januari 2021, Greg Harris dan Johnny Gasser juga telah meninggalkan tim pengacara Trump. Mereka dikabarkan menolak membela Trump hanya dengan bermodalkan tuduhan kecurangan pemilihan umum 2020.
Menurut laporan CNN, Josh Howard yang belum lama ini masuk tim
pengacara Trump juga dikabarkan telah pergi. Saat ini belum ada
informasi siapa yang akan membela Trump dalam sidang pemakzulan kedua.
"Kami telah melakukan begitu banyak pekerjaan. Keputusan final mengenai
tim hukum kami akan disampaikan dalam waktu dekat," tulis penasihat
Trump Jason Miller via Twitter dalam merespons pemberitaan ini.
Trump adalah presiden pertama dalam sejarah AS yang telah dimakzulkan
dua kali oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Ia dimakzulkan pada 2019 atas
skandal pembicaraan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy,
walau pada akhirnya dinyatakan tidak bersalah oleh Senat AS.
Kini Trump dituduh telah menghasut para pendukungnya untuk menyerbu
Gedung Capitol atas dasar tuduhan adanya kecurangan yang dilakukan tim
Joe Biden dan Partai Demokrat dalam pemilu.
Sejumlah pihak meyakini Trump akan kembali dinyatakan tidak bersalah.
Total 45 dari 50 senator Republik sebelumnya telah melakukan pemungutan
suara untuk menghentikan sidang pemakzulan kedua Trump. Meski upaya
tersebut digagalkan Senat yang kini dikuasai Demokrat, jumlah tersebut
dapat menjadi gambaran mengenai sikap mayoritas senator Republik dalam
sidang pemakzulan nanti.
Para senator Republik menilai sidang pemakzulan kedua inkonstitusional
karena Trump sudah tidak lagi berstatus presiden. Untuk mendakwa Trump
dalam sidang nanti, Demokrat membutuhkan dukungan setidaknya dari 17
senator Republik.
Jika Trump dimakzulkan di level Senat, maka ia terancam dilarang
memegang jabatan publik apapun dan tidak bisa mencalonkan diri di pemilu
AS 2024.