Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, beberapa waktu lalu memberikan pembekalan terhadap 750 Calon Perwira Remaja (Capaja) Taruna-Taruni TNI dan Polri tahun 2020. Pembekalan itu diadakan di Gedung Bhinneka Eka Bhakti, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Tak disangka dibalik sikap tegas dan disiplin Panglima Marsekal Hadi bisa melontarkan pertanyaan tak terduga. Hingga membuat pasukan TNI dan anggota Polisi lain tertawa. Sorak keseruan dan tepuk tangan memecah suasana, saat Panglima bertanya soal pacar calon Perwira TNI.
Panglima Beri Pertanyan Sensitif
Kemudian, panglima menanyakan soal hubungan asmara calon perwira. Marsekal Hadi seakan memohon izin dulu supaya tidak menyinggung perasaan.
"Na ini pertanyaan sensitif, tapi tidak apa ya. Sudah punya pacar belum?," tanya Marsekal Hadi.
"Siap, sudah," jawab sang capaja.
"Gimana pacarnya, sudah cocok?," tanya panglima lagi.
"Siap, sudah," tegasnya.
Selanjutnya Marsekal Hadi menyampaikan nasihat untuk fokus terlebih dahulu dengan cita-cita. Menurutnya, selama mengenyam pendidikan militer soal asmara bisa dikesampingkan.
"Ingat, sebelum cita-cita tercapai sebagai anggota pasukan elite, pacar dikesampingkan dulu. Seandainya pacarmu diambil orang bagaimana?," candanya.
Calon Perwira TNI Jawab Tegas
Sempat terdiam cukup lama dan Marsekal Hadi harus melontarkan pertanyaan yang sama lagi. Sontak capaja tersebut dengan tegas akan mencari yang terbaik. Dan para senior pun bertepuk tangan salut.
"Siap, cari yang terbaik," tegasnya.
"Na itu!," panglima ikut kagum.
"Perwira harus begitu. Kuat, pokoknya pertama jadi pasukan korp elite. Setelah itu baru cari pendamping yang bagus," terang Marsekal Hadi.
Nasihat Soal Pacar
Tak lupa Marsekal Hadi kembali memberi nasihat, supaya bisa mendapatkan pendamping yang tepat. Dia mengingatkan agar fokus kepada pendidikan lebih dulu.
"Karena selama ditinggal pendidikan korp elite, kok pacar saya diambil orang. Ini andainya, seandainya saja ya. Tapi kalau dia tetap setia menunggu, itulah yang terbaik," pungkasnya.