PINJAMAN 3 MENIT CAIR

Showing posts with label BERITA VIRAL. Show all posts
Showing posts with label BERITA VIRAL. Show all posts

Polisi di Lamongan Selalu Bawa Baju Lebih di Motor Dinas, Alasannya Bikin Haru

 

Tugas polisi adalah memberikan rasa aman dan mengayomi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, bahkan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sekalipun. Hal inilah yang dilakukan oleh Aipda Purnomo yang diketahui berdinas di Lamongan, Jawa Timur ini.

Setiap harinya, Aipda Purnomo selalu membawa pakaian lebih untuk pria maupun wanita ODGJ yang ia temui saat patroli. Hal ini lantaran biasanya ODGJ kerap ia temui dalam kondisi telanjang tanpa sehelai benang pun.

 

Polisi satu ini juga kerap mengunggah aktivitasnya di akun sosial media miliknya. Aksi yang ia lakukan pun lantas menjadi viral di kalangan warganet Twitter dan Facebook.

Seperti apakah kisah Aipda Purnomo? Berikut ulasan selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber.

 

 

Membawa pakaian lebih


Kerap menemui para ODGJ dalam kondisi pakaian yang tidak layak selama ia melakukan patroli lantas membuat hati dari Aipda Purnomo tergerak agar membawa pakaian untuk mereka. 

"Assalamu'alaikum, ini alasannya, kenapa di sepeda motor dinas saya sekarang selalu ada pakaian perempuan dan laki laki karena saya tidak tau kapan pakaian itu bermanfaat untuk mereka saudara kita yang terkadang memakai baju sobek bahkan telanjang," tulis Aipda Purnomo dalam postingannya di Twitter pada Senin (1/2/2021).

 

Viral di kalangan wraganet

Setelah memposting kegiatannya ini membuat Aipda Purnomo menjadi viral di kalangan warganet. Tak sedikit yang memberikan apresiasi terhadap hal yang dilakukan oleh polisi yang berdinas di Lamongan, Jawa Timur ini.

Mencekam! Detik-Detik KKB Bakar Pesawat MAF di Intan Jaya

Pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) jenis Twin Otter dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Pagamba, Distrik Biandoga, pada Rabu 6 Januari 2021. Mereka mengklaim sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.  

 

Video:



 

Dalam video yang dilihat Okezone tersebut, kelompok KKB pimpinan Undius Kogoya langsung menyerbu pesawat MAF. Seorang pilot disuruh turun dari pesawat dan diminta mengangkat tangannya ke kepala. 

Baca Juga: Anggota TNI Kembali Gugur, Pemerintah Diminta Serius Tangani KKB Papua

Suasana mencekam tergambar dalam video tersebut, di mana KKB menodongkan beragam senjata. Baik itu panah hingga senjata api dan menyuruh pilot duduk dengan tangan tetap di kepala.

Para KKB berteriak "Papua Merdeka". Lantas mereka membakar pesawat yang kerap mengangkut warga beserta membawa logistik.

KKB

Usai membakar pesawat tersebut, KKB kembali berkumpul dan mendokumentasikan kelompok mereka sambil mengibarkan bendera Bintang Kejora tepat di depan bangkai pesawat.

Pilot serta tujuh orang penumpang berhasil diselamatkan oleh pihak tokoh gereja setempat. Pilot bernama Alex Lupice berkebangsaan Amerika Serikat (AS) tersebut lolos dari serangan kelompok separatis bersenjata dan berhasil dievakuasi ke kota Nabire, Papua.

Baca Juga: Satgas Pamtas Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua

Base Manager MAF Nabire, Paul Iswanto yang dikonfirmasi enggan untuk menjelaskan soal peristiwa tersebut. Namun, paul membenarkan telah terjadi pembakaran pesawat milik perusahan MAF tersebut.

 

Kudeta militer di Myanmar: Presiden AS Joe Biden ancam kembali jatuhkan sanksi

Protest in Thailand against the Myanmar military coup
Keterangan gambar,

Unjuk rasa menentang kudeta digelar di depan kedutaaan Myanmar di seluruh dunia.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengancam akan kembali menjatuhkan sanksi kepada Myanmar setelah militer di negara itu mengambil alih kekuasaan.

Tentara Myanmar menahan Aung San Suu Kyi dan para pemimpin sipil lainnya, dan menuduh partai Suu Kyi melakukan kecurangan atas kemenangan besar dalam pemilihan umum baru-baru ini.

Dalam sebuah pernyataan, Biden mengatakan "kekerasan tidak boleh dibiarkan mengesampingkan keinginan rakyat atau berupaya untuk menghapus hasil pemilihan yang kredibel".

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Inggris juga mengutuk kudeta tersebut.

 

AS telah mencabut sanksi selama dekade terakhir seiring dengan transisi Myanmar menuju negara demokrasi.

Biden mengatakan pemberlakuan kembali sanksi kepada Myanmar akan segera ditinjau, seraya menambahkan: "Amerika Serikat akan membela demokrasi di mana pun ia diserang."

US President Joe Biden
Keterangan gambar,

Biden mengatakan pemberlakuan kembali sanksi kepada Myanmar akan segera ditinjau

Ia sebelumnya memperingatkan Amerika Serikat akan meminta pertanggungjawaban militer Myanmar karena menghentikan transisi demokrasi dan melancarkan kudeta.

Biden menggambarkan penahanan pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, dan pejabat-pejabat sipil lain sebagai "serangan langsung terhadap demokrasi dan supremasi hukum".

"Di alam demokrasi, militer tidak boleh menafikan keinginan rakyat atau mencoba untuk menghapus hasil pemilihan yang jujur dan adil," kata Biden.

Ia menyerukan masyarakat internasional untuk bersatu menekan militer Myanmar, agar sesegera mungkin menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil dan mencabut semua pembatasan.

Pernyataan ini dikeluarkan setelah militer Myanmar memecat 24 menteri dan mengangkat 11 menteri baru di bawah pemerintahan baru, menyusul pengambilalihan kekuasaan dan pemberlakuan kondisi darurat hari Senin (01/02).

Keterangan video,

Kudeta Myanmar: Apa yang terjadi sejauh ini?

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyebut langkah tentara itu sebagai "pukulan serius bagi reformasi demokrasi". PBB menuntut pembebasan dari 45 orang yang dikatakan telah ditahan.

Di Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson mengutuk kudeta dan "pemenjaraan yang melanggar hukum" terhadapan Aung San Suu Kyi.

Para pemimpin Uni Eropa telah mengeluarkan kecaman serupa.

China, yang sebelumnya menentang intervensi internasional di Myanmar, mendesak semua pihak di negara itu untuk "menyelesaikan perbedaan". Namun beberapa negara tentangga di Asia Tenggara, termasuk Kamboja, Thailand dan Filipina, mengatakan apa yang terjadi di Myanmar adalah "masalah internal".

Tentara Myanmar di Yangon, hari Senin (01/02)
Keterangan gambar,

Biden mengatakan kudeta militer di Myanmar adalah "serangan langsung terhadap demokrasi dan supremasi hukum".

Aung San Suu Kyi serukan para pendukungnya menolak kudeta

Pemimpin politik Aung San Suu Kyi yang ditahan menyerukan kepada para pendukungnya untuk menolak kudeta.

Pengumuman ini dilakukan melalui televisi militer Myawadday dan pengangkatan menteri baru termasuk menteri keuangan, kesehatan, informasi, luar negeri, pertahanan dan dalam negeri.

Tentara berjaga-jaga di jalan-jalan di ibu kota Naypyidaw, serta kota terbesar, Yangon. Jam malam telah diberlakukan.

Rekaman video yang disiarkan televisi militer mengumumkan bahwa keadaan darurat akan berlaku selama satu tahun.

Semua kekuasaan telah diserahkan kepada panglima tertinggi militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, menurut pernyataan TV militer.

Aung San Suu Kyi (foto Arsip).
Keterangan gambar,

Aung San Suu Kyi menulis kepada para pendukungnya sebelum ditahan untuk menolak kudeta.

Kudeta dilakukan menyusul kemenangan mutlak partai Suu Kyi dalam pemilu November lalu, yang disebut militer marak dengan kecurangan.

Suu Kyi mendesak para pendukungnya untuk "tidak menerima ini" dan "protes menentang kudeta".

Dalam suarat yang ditulis sebelum dia ditangkap, Suu Kyi mengatakan langkah militer kembali membuat negara kembali ke kediktatoran.

Sementara militer, dalam pernyataan terbarunya, menyatakan mereka akan mereformasi Komisi Pemilihan Umum dan memeriksa daftar pemilih.

Seperti dikutip dari laman resmi militer, mereka mengeklaim akan menggelar pemilu dan menyerahkan kekuasaan kepada partai pemenang. 

Myanmar
Keterangan gambar,

Seorang tentara berjaga di ruas jalan menuju gedung parlemen Myanmar di Naypyidaw, Senin (01/02), setelah militer menahan Aung San Suu Kyi dan presiden negara itu dalam sebuah kudeta.

Militer Myanmar mengatakan penahanan terhadap sejumlah pemimpin politik Myanmar dilakukan untuk "merespons kecurangan pemilu".

Myanmar dikuasai oleh militer sampai 2011, ketika reformasi demokrasi yang dipimpin Suu Kyi mengakhiri kekuasaan tentara.

Suu Kyi menghabiskan hampir 15 tahun dalam penahanan antara 1989 sampai 2010. Ia dianggap sebagai pilar demokrasi dan menerima hadiah Nobel Perdamaian pada 1991.

Namun citranya ambruk karena dianggap tidak berbuat banyak dalam isu penanganan pengungsi Muslim Rohingya.

Short presentational grey line

"Jam malam diberlakukan - cerita dua WNI di Yangon"

Tentara menutup jalan-jalan di ibu kota Naypydaw dan kota-kota lain.
Keterangan gambar,

Tentara menutup jalan-jalan di ibu kota Naypydaw dan kota-kota lain.

Febrian, warga Indonesia, yang tinggal di tengah kota Yangon

Kondisi malam ini di seluruh kota Myanmar sepi dan lebih lengang dari biasanya, dikarenakan sore tadi telah diumumkan peraturan jam malam mulai pukul 20:00 hingga 05:00 pagi, yang mengharuskan semua warga tinggal di rumah dan tidak beraktivitas di luar selama jam tersebut.

Peraturan jam malam ini berlaku mulai Senin (01/02) hingga pemberitahuan lebih lanjut. Hingga malam ini tentara masih berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan utama.

Myanmar
Keterangan gambar,

Aparat kepolisian berada di dalam truk yang diparkir di pusat kota Yangon, Senin (01/02), ketika militer Myanmar menahan Aung San Suu Kyi dan presiden negara itu dalam sebuah kudeta militer.

Beberapa area di Yangon juga sudah mengalami pemadaman listrik bergilir. Rekan kerja dari kantor saya, warga Myanmar malam ini mengabari bahwa di daerah tempat tinggalnya sudah terjadi pemadaman listrik.

Rombongan mobil-mobil militer sudah banyak masuk kota Yangon dari sejak siang tadi, dan sore menjelang malam ini, suasana terasa lebih mencekam dari biasanya.

Banyak warga yang tinggal di rumah pada pandemi ini, ditambah hari ini banyak perusahaan yang meliburkan karyawannya dikarenakan jaringan komunikasi dan internet terputus.

Jaringan ATM telah offline dari jam 08:00 pagi ini, sehingga orang-orang mengantri di bank untuk mengambil persediaan uang tunai. sementara orang asing yang ingin menukar mata uang asing ke Myanmar Kyats juga dibatasi hanya boleh menukar US$200 maksimal per orang.

Siang ini pun, seluruh bank akhirnya menutup seluruh kantor cabang nya karena jaringan terganggu dan tidak stabil.

Beberapa ruas jalan ada yang dijaga oleh tentara. Banyak juga tentara yang berjaga jaga di sekitar gedung-gedung pemerintahan, dan gedung-gedung kedutaan yang juga terletak di pusat kota, tak jauh dari tempat saya tinggal.

 

 

Reaksi Calon Perwira TNI Ditanya Panglima Jika Pacar Direbut Orang, Jawabannya Tegas

 

 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, beberapa waktu lalu memberikan pembekalan terhadap 750 Calon Perwira Remaja (Capaja) Taruna-Taruni TNI dan Polri tahun 2020. Pembekalan itu diadakan di Gedung Bhinneka Eka Bhakti, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Tak disangka dibalik sikap tegas dan disiplin Panglima Marsekal Hadi bisa melontarkan pertanyaan tak terduga. Hingga membuat pasukan TNI dan anggota Polisi lain tertawa. Sorak keseruan dan tepuk tangan memecah suasana, saat Panglima bertanya soal pacar calon Perwira TNI.

Panglima Beri Pertanyan Sensitif

Kemudian, panglima menanyakan soal hubungan asmara calon perwira. Marsekal Hadi seakan memohon izin dulu supaya tidak menyinggung perasaan.

"Na ini pertanyaan sensitif, tapi tidak apa ya. Sudah punya pacar belum?," tanya Marsekal Hadi.

"Siap, sudah," jawab sang capaja.

"Gimana pacarnya, sudah cocok?," tanya panglima lagi.

"Siap, sudah," tegasnya.

Selanjutnya Marsekal Hadi menyampaikan nasihat untuk fokus terlebih dahulu dengan cita-cita. Menurutnya, selama mengenyam pendidikan militer soal asmara bisa dikesampingkan.

"Ingat, sebelum cita-cita tercapai sebagai anggota pasukan elite, pacar dikesampingkan dulu. Seandainya pacarmu diambil orang bagaimana?," candanya.

Calon Perwira TNI Jawab Tegas

Sempat terdiam cukup lama dan Marsekal Hadi harus melontarkan pertanyaan yang sama lagi. Sontak capaja tersebut dengan tegas akan mencari yang terbaik. Dan para senior pun bertepuk tangan salut.

"Siap, cari yang terbaik," tegasnya.

"Na itu!," panglima ikut kagum.

"Perwira harus begitu. Kuat, pokoknya pertama jadi pasukan korp elite. Setelah itu baru cari pendamping yang bagus," terang Marsekal Hadi.

Nasihat Soal Pacar

Tak lupa Marsekal Hadi kembali memberi nasihat, supaya bisa mendapatkan pendamping yang tepat. Dia mengingatkan agar fokus kepada pendidikan lebih dulu. 

"Karena selama ditinggal pendidikan korp elite, kok pacar saya diambil orang. Ini andainya, seandainya saja ya. Tapi kalau dia tetap setia menunggu, itulah yang terbaik," pungkasnya.

KPK Diserang Isu Taliban Lagi di Tengah Pengusutan Kasus Bansos Covid-19

 

Jakarta - Isu taliban muncul lagi di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Isu ini ditengarai sengaja dimunculkan di tengah upaya KPK mengusut kasus korupsi bansos Covid-19.

“Kami menduga kelompok tersebut berupaya untuk mengalihkan isu utama, bahwa KPK saat ini sedang menangani perkara besar, salah satunya skandal korupsi bansos Covid-19 yang diduga melibatkan banyak politikus,” kata peneliti Indonesia Corruption Watch, Kurnia Ramadhana lewat keterangan tertulis, Senin, 25 Januari 2021.

Menurut dia, isu taliban adalah serangan rutin kepada KPK tiap kali lembaga antirasuah itu sedang menangani perkara besar. Namun, menurut dia, isu tersebut sudah usang dan tak lagi dipercaya publik. “Sebab, sampai hari ini kesimpulan tersebut tidak pernah terbukti dan hanya sekadar khayalan belaka,” ujar dia.

Seperti diketahui, taliban adalah isu yang merujuk bahwa KPK dikuasai oleh orang-orang dengan pemahaman agama garis keras. Isu ini sempat muncul pada akhir 2019 di media sosial, bersamaan dengan revisi Undang-Undang KPK yang mendapatkan penolakan dari mahasiswa dan kalangan sipil.

Sejumlah kalangan sipil menduga, isu ini sengaja diembuskan pihak tertentu supaya tak lagi mendukung KPK dan mendukung revisi. Belakangan isu itu kembali muncul di media sosial.

 

 

Jadi Tersangka Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Jalani Pemeriksaan

 

Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri tengah melakukan pemeriksaan perdana terhadap Ambroncius Nababan sebagai tersangka pada Selasa malam, 26 Januari 2021. 

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan, Ambroncius langsung dibawa ke Gedung Bareskrim Polri setelah penyidik menetapkannya sebagai tersangka di kasus rasisme. 

"Tadi setelah status dinaikkan jadi tersangka, penyidik Siber menjemput yang bersangkutan sekitar pukul 18.30 WIB dan tiba di sini pada 19.40 WIB. Selanjutnya penyidik melakukan pemeriksaan kepada tersangka AN," ujar Argo di kantornya, Jakarta Selatan pada Selasa, 26 Januari 2021.

Adapun apakah Ambroncius akan ditahan atau tidak, Argo menolak memberi pernyataan. Sebab, kata dia, hal tersebut merupakan kewenangan penyidik. "Besok akan kami sampaikan karena hari ini masih dalam proses 1x24 jam," ucap Argo. 

Kepolisian menetapkan Ambroncius Nababan sebagai tersangka setelah mengunggah gambar yang menyandingkan foto Natalius Pigai dengan gorila, termasuk menulis narasi seperti yang tertulis dalam tangkapan layar yang beredar. 

Atas perbuatannya, Ambroncius Nababan disangkakan dengan Pasal 28 ayat (2) UU ITE Jo Pasal 45A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016, Pasal 16 Jo Pasal 4 huruf b ayat 2 Undang-Undang No 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi, Ras, dan Etnis, serta Pasal 156 KUHP.

Temui Pimpinan KPK, Sandiaga Uno Sanggupi Setor LHKPN 3 atau 6 Bulan Sekali

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Kamis, 21 Januari. Sandiaga menyanggupi melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) secara periodik 3 atau 6 bulan sekali bila memang diminta.

“Bapak Direktur LHKPN yang baru akan memberikan bimbingan kepada kami, sesering apa yang harus kami laporkan mungkin 3 bulan atau 6 bulan, nanti bisa disampaikan,” ujar Sandiaga dalam pesan tertulis seperti yang disampaikan oleh tim khususnya pada Kamis, 21 Januari 2021.

Setelah ditunjuk sebagai menteri pada Desember 2020, Sandiaga belum melaporkan LHKPN-nya. Laporan harta kekayaan itu baru akan disetor pada Februari mendatang.

Menurut Sandiaga, pihaknya sedang menyiapkan data laporan kekayaan berbasis surat berharga dan harta lainnya. Ia menyebut, laporan penting disampaikan dalam 3-6 bulan secara berkala karena pasar saham terus bergerak fluktuatif.

Di samping itu, ia meminta lembaga antirasuah memperkuat pendampingan terhadap Kementeriannya untuk mencegah tindakan inkonstitusional, seperti gratifikasi. “Kami meminta pendampingan untuk LHKPN agar budaya kita untuk terus melaporkan LHKPN dan gratifikkasi bisa terinstitusionalisasi di Kemenparekraf,” ujar Sandiaga.

Dengan Santainya Menjawab Pelaku Mesum di Halte Bus Senen: Emang Kenapa?


 

2 PRAJURIT TNI TEWAS DI BERONDONG KKB DI PAPUA


 

153 WNA DARI CHINA BISA MASUK INDONESIA.PADAHAL LIDAH MENLU MASIH BASAH..WNA DILARANG MASUK


 

Tommy Soeharto Gugat Pemerintah Rp56 Miliar atas Proyek Tol Depok-Antasari | tvOne


 

Video Warga Masih Antusias Olahraga di GBK Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul "Video Warga Masih Antusias Olahraga di GBK"

Pandemi belum berakhir, warga tetap antusias olahraga. Khususnya dikawasan Gelora Bung Karno (GBK). Namun ada aturan ketat bagi yang olahraga di GBK. Jumlah pengunjung dibatasi, ada pembatasan umur. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Aturan ketat, tak mengurangi antusiasme warga.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul "Video Warga Masih Antusias Olahraga di GBK", Klik untuk baca: https://www.inews.id/multimedia/video/video-warga-masih-antusias-olahraga-di-gbk.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Pandemi belum berakhir, warga tetap antusias olahraga. Khususnya dikawasan Gelora Bung Karno (GBK). Namun ada aturan ketat bagi yang olahraga di GBK. Jumlah pengunjung dibatasi, ada pembatasan umur. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Aturan ketat, tak mengurangi antusiasme warga.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul "Video Warga Masih Antusias Olahraga di GBK", Klik untuk baca: https://www.inews.id/multimedia/video/video-warga-masih-antusias-olahraga-di-gbk.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps


Pandemi belum berakhir, warga tetap antusias olahraga. Khususnya dikawasan Gelora Bung Karno (GBK). Namun ada aturan ketat bagi yang olahraga di GBK. Jumlah pengunjung dibatasi, ada pembatasan umur. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Aturan ketat, tak mengurangi antusiasme warga.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul "Video Warga Masih Antusias Olahraga di GBK", Klik untuk baca: https://www.inews.id/multimedia/video/video-warga-masih-antusias-olahraga-di-gbk.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

Video of Burial At Sea Highlights Risks for Indonesian Fishermen

 


In a series of three videos uploaded to Facebook, an Indonesian seafarer named Suwarno Canö Swe accused the operators of a Chinese fishing vessel of abusing their Indonesian deckhands, resulting in injury and death. 

According to Suwarno, the Indonesian crew of the vessel Luqing Yuan Yu 623 suffered abuse at the hands of the vessel's operators, including kicking and hitting with glass bottles. He asserted that the crew were effectively held in a condition of slavery, and that one was beaten until he was paralyzed. 

One video shows a seafarer apparently unable to walk and being physically lifted by his shipmates. A second shows Chinese-speaking crewmembers covering what appears to be a human body in cloth wrapping. The third shows a wrapped, body-shaped object being tossed over the rail. 

 

The alleged burial at sea occurred in the vicinity of Somali waters, according to Suwarno's post.

According to the account, the deceased's crewmates have since been transferred to a different fishing vessel, the Lu Huang Yuan Yu 115, and have not been permitted to return home. As of May 15, the Lu Huang Yuan Yu 115 was transiting east through the Singapore Strait, according to AIS data.

No vessel matching the name Luqing Yuan Yu 623 appears in shipping and fishery registries, but a similarly-named vessel is registered with the FAO, WCPFC, IATTC and Equasis databases. Equasis records a total of about five dozen fishing vessels named Lu Qing Yuan Yu or Qing Yuan Yu, all operated by a series of Qingdao-based firms. 

In a statement issued Sunday, the Indonesian Ministry of Foreign Affairs said that it had reached out to Suwarno to get more details about the alleged abuses. In addition, the ministry said that is in contact with Indonesian seafarers' associations, crewing agents and Chinese authorities to shed more light on the incident. 

It is the second viral video depicting alleged burial at sea evolutions involving Indonesian seafarers aboard Chinese fishing vessels in recent months. In an expose published by South Korea's Munhwa Broadcasting Corporation (MBC), two Indonesian seafarers described poor working and living conditions aboard a Chinese vessel. An accompanying bystander video depicted a burial at sea. 

Shortly after MBC's report, Indonesian Foreign Minister Retno LP Marsudi confirmed that four Indonesian seafarers had recently lost their lives aboard (or shortly after disembarking) the Chinese fishing vessel Long Xin 629. Three were buried at sea.  

The alleged burial at sea occurred in the vicinity of Somali waters, according to Suwarno's post.

According to the account, the deceased's crewmates have since been transferred to a different fishing vessel, the Lu Huang Yuan Yu 115, and have not been permitted to return home. As of May 15, the Lu Huang Yuan Yu 115 was transiting east through the Singapore Strait, according to AIS data.

No vessel matching the name Luqing Yuan Yu 623 appears in shipping and fishery registries, but a similarly-named vessel is registered with the FAO, WCPFC, IATTC and Equasis databases. Equasis records a total of about five dozen fishing vessels named Lu Qing Yuan Yu or Qing Yuan Yu, all operated by a series of Qingdao-based firms. 

https://www.youtube.com/watch?v=7VAhcG9pCd8&feature=emb_logo

Contact Form

Name

Email *

Message *

Site Links