Jakarta - Isu taliban muncul lagi di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Isu ini ditengarai sengaja dimunculkan di tengah upaya KPK mengusut kasus korupsi bansos Covid-19.
“Kami menduga kelompok tersebut berupaya untuk mengalihkan isu utama, bahwa KPK saat ini sedang menangani perkara besar, salah satunya skandal korupsi bansos Covid-19 yang diduga melibatkan banyak politikus,” kata peneliti Indonesia Corruption Watch, Kurnia Ramadhana lewat keterangan tertulis, Senin, 25 Januari 2021.
Menurut dia, isu taliban adalah serangan rutin kepada KPK tiap kali lembaga antirasuah itu sedang menangani perkara besar. Namun, menurut dia, isu tersebut sudah usang dan tak lagi dipercaya publik. “Sebab, sampai hari ini kesimpulan tersebut tidak pernah terbukti dan hanya sekadar khayalan belaka,” ujar dia.
Seperti diketahui, taliban adalah isu yang merujuk bahwa KPK dikuasai oleh orang-orang dengan pemahaman agama garis keras. Isu ini sempat muncul pada akhir 2019 di media sosial, bersamaan dengan revisi Undang-Undang KPK yang mendapatkan penolakan dari mahasiswa dan kalangan sipil.
Sejumlah kalangan sipil menduga, isu ini sengaja diembuskan pihak tertentu supaya tak lagi mendukung KPK dan mendukung revisi. Belakangan isu itu kembali muncul di media sosial.